Sebelumnya apa sih Registry Editor (regedit) itu?
Registry Editor merupakan pusat kontrol utama pada Sistem Operasi Windows. Pada Registry terdapat banyak sekali informasi mengenai software, hardware, dan konfigurasi system computer. Namun di balik sisi fungsionalitas Registry, ternyata Registry dapat dimanfaatkan untuk proses hacking. Hacking Registry merupakan sebuah seni hacking yang menggunakan Registry sebagai media untuk mengeksploitasi suatu Sistem Operasi Windows. Nah, disinilah sisi menariknya… :-p
Sebelum memulainya kita harus tahu terlebih dahulu cara membuka regedit, struktur yang ada pada regedit, apa itu Hive(Cabang Utama), value yang terdapat pada Registry, dll..
Ok, langsung saja, untuk membuka regedit langkah-langkahnya adalah:
Ato dengan cara yang lebih simple kita tinggal menekan tombol Windows + R pada keyboard anda.
Nah selanjutnya Struktur Registry Windows.
Jika anda telah masuk ke Registry Editor, kesan pertama yang ditampilkan oleh jendela Regedit adalah tampilan 5 macam root key. Masing-masing root key tersebut berisikan bermacam-macam key yang digunakan sebagai acuan Sistem Operasi Windows dalam mengonfigurasi semua perangkat lunak yang terinstal dalam Sistem Operasi Windows.
Secara umum, Registry terbagi menjadi 2 unsur, yaitu Hive dan Values Entry.
Hive (Cabang Utama)
Hive merupakan cabang utama pada suatu Registry yang digunakan system operasi untuk menangani operasi tertentu. Kita dapat melihat Hive dari suatu Registry dengan cara melihat pada jendela regedit sebelah kiri. Pada bagian tersebut dapat kita lihat tampilan yang mirip seperti folder. Folder-folder tersebut merupakan Hive dari berbagai macam key pada Sistem Operasi Windows. Untuk melihat posisi Hive kita, kita dapat melihatnya pada status bar jendela regedit.
Pada Registry Editor, terdapat 5 macam Hive Utama, yaitu:
Hmmm… bentar, ngopi dl yahh… :-)
Ok, kita lanjut lagi..
Value Entry
Adalah nilai yang dimasukkan pada suatu key Registry Editor, yang berguna untuk mengatur konfigurasi dan behavior suatu aplikasi dan Sistem Operasi Windows.Ada tiga jenis value yang digunakan untuk mengisi dan mengubah nilai key pada suatu Registry Sistem Operasi Windows, di antaranya:
Hmm… mungkin sampe sini dulu ja ya… kita lanjutkan pada postingan selanjutnya.
Selengkapnya...
- Pada menu start Windows, klik pada Start > Run.
- Pada jendela run, ketikkan perintah regedit, lalu OK.
Ato dengan cara yang lebih simple kita tinggal menekan tombol Windows + R pada keyboard anda.
Nah selanjutnya Struktur Registry Windows.
Jika anda telah masuk ke Registry Editor, kesan pertama yang ditampilkan oleh jendela Regedit adalah tampilan 5 macam root key. Masing-masing root key tersebut berisikan bermacam-macam key yang digunakan sebagai acuan Sistem Operasi Windows dalam mengonfigurasi semua perangkat lunak yang terinstal dalam Sistem Operasi Windows.
Secara umum, Registry terbagi menjadi 2 unsur, yaitu Hive dan Values Entry.
Hive (Cabang Utama)
Hive merupakan cabang utama pada suatu Registry yang digunakan system operasi untuk menangani operasi tertentu. Kita dapat melihat Hive dari suatu Registry dengan cara melihat pada jendela regedit sebelah kiri. Pada bagian tersebut dapat kita lihat tampilan yang mirip seperti folder. Folder-folder tersebut merupakan Hive dari berbagai macam key pada Sistem Operasi Windows. Untuk melihat posisi Hive kita, kita dapat melihatnya pada status bar jendela regedit.
Pada Registry Editor, terdapat 5 macam Hive Utama, yaitu:
- HKEY_CLASSES_ROOT, merupakan subkey dari HKEY_LOCAL_MACHINE / software. Hive tersebut biasanya digunakan untuk mengatur asosiasi file pada aplikasi tertentu yang telah terinstal pada Sistem Operasi Windows.
- HKEY_CURRENT_USER, digunakan untuk menyimpan informasi dan konfigurasi dari user yang sedang Logged On. Pada key yang terdapat pada Hive ini, biasanya digunakan untuk mengatur policy seputar Windows Eksplorer, Control Panel, dan kebijakan-kebijakan lainnya.
- HKEY_LOCAL_MACHINE, berisikan informasi dan konfigurasi seputar Hardware dan Software yang terpasang pada computer yang berhubungan dengan Sistem Operasi Windows.
- HKEY_USERS, berisikan informasi seputar user-user yang terdaftar pada suatu computer bersistem operasi windows.
- HKEY_CURRENT_CONFIG, berisikan informasi dan konfigurasi seputar hardware yang terpasang pada suatu computer.
Hmmm… bentar, ngopi dl yahh… :-)
Ok, kita lanjut lagi..
Value Entry
Adalah nilai yang dimasukkan pada suatu key Registry Editor, yang berguna untuk mengatur konfigurasi dan behavior suatu aplikasi dan Sistem Operasi Windows.
- DWORD value atau REG_DWORD, merupakan data dengan nilai 4bytes. Pada Sistem Operasi Windows yang biasanya terpakai adalah nilai 1 (true/benar/setuju) dan 0 (false/salah/tidak setuju) saja.
- String value atau REG_SZ, merupakan, jenis karakter string biasa, dapat dalam bentuk alphabet, angka, ataupun campuran keduanya.
- Binary value atau REG_BINARY, berupa bilangan 0 dan 1. Pada Registry, values binary biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi seputar hardware yang terinstal pada computer. Kita dapat juga melhat REG_BINARY ini dalam bentuk hexadecimal.
Hmm… mungkin sampe sini dulu ja ya… kita lanjutkan pada postingan selanjutnya.